Minggu, 12 Agustus 2012

Al Quran dan Godaan Syetan

Iblis telah bersumpah atas nama Allah untuk menyesatkan manusia dan menggiring mereka ke neraka. Ia tidak akan membiarkan generasi umat ini mewariskan Al Quran kepada generasi selanjutnya. Ia tidak ingin keimanan mereka tumbuh agar mereka mudah tergoda, tidak ingin mereka berada di jalan yang lurus, dan tidak ingin mereka masuk surga.

Iblis sudah mengetahui betapa hebat pengaruh Al Quran terhadap generasi sahabat Rasulullah saw. Jika hal itu juga terjadi pada generasi selanjutnya (dan umat ini secara keseluruhan) jelas akan mempersulit langkah iblis menggoda umat. Sementara, iblis sama sekali tak mungkin merekayasa Al Quran, sebab Allah sendiri yang menjamin akan menjaganya.

Allah berfirman,  “Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Quran, dan sungguh Kami pula yang akan menjaganya.“(QS Al Hijr: 9).

Lalu, apa yang dilakukan setan terhadap Al Quran?

Setan melancarkan aksinya sedikit demi sedikit. Pelan-pelan, ia menjauhkan umat Islam dari Al Quran. Pun jika ada yang berinteraksi dengannya, itu pada hal-hal yang tidak substantif. Umat tidak menyadari bahwa sesunggunya Al Quran adalah pusat informasi keselamatan dan keimanan kepada Allah SWT. Al Quran telah tersisih dalam kehidupan kita tanpa disadari.

Mushaf Al Quran dijumpai di mana-mana. Ayat-ayatnya berkumandang di mana-mana. Tak terhitung lembaga yang telah berhasil mencetak puluhan ribu para penghafal Al Quran. Sepanjang bulan Ramadhan, umat Islam rajin membacanya, berlomba-lomba mengkhatamkannya sebanyak mungkin untuk mendapatkan kebaikan dan pahalanya.

Itulah yang terjadi di tengah-tengah umat saat ini. Umat lebih menaruh perhatian kepada mushaf, bacaan dan hafalan Al Quran. Ketika ada seruan untuk kembali kepada makna Al Quran sesungguhnya, mereka justru menolak dan mengatakan : "Seperti inilah yang telah dilakukan oleh para pendahulu kami"

Al Quran telah dibatasi oleh Tafsir dan Pendapat

Pahahal sesungguhnya...

Al Quran sangat terbuka untuk diuji kebenarannya oleh siapapun, tapi ummat melupakan itu

Tipu Daya Iblis

Setan benar-benar telah berhasil membuat umat Islam secara pelan-pelan berpaling dan tak lagi mau memetik manfaat Al Quran. Itu tidak terjadi hanya dalam sehari, tetapi melalui proses dan telah berlangsung berabad-abad hingga sampai ke masa kita sekarang ini.

Yang dijadikan pintu masuk tipu daya setan adalah buta terhadap hakikat dan tujuan Al Quran, pintu terbesar tempat setan masuk untuk membujuk dan memperdayai manusia.

Sebenarnya setan tidak mempunya kekuatan langsung atas diri manusia. Kekuatan setan akan berpengaruh hanya jika bertemu hawa nafsu atau kebodohan. .

Pintu-pintu yang merupakan cabang dari kebodohan dan hawa nafsu sungguh tak terhitung jumlahnya. Semua menuju satu titik: yaitu membuat manusia berpaling dan tidak memetik manfaat hakiki Al Quran.

Setan Pantang Menyerah

Yang pertama kali dilakukan setan agar umat Islam tak menghidupkan Al Quran adalah membujuk mereka untuk tidak membacanya, atau berbuat mereka menunda-nunda membacanya, atau menyibukkan mereka dengan pekerjaan lain.

Jika tak mampu menahan umat membaca Al Quran, setan akan menggoda mereka dengan membuat mereka lelah dan mengantuk, atau mendorong mereka membacanya karena hawa nafsu mendapatkan pahala tanpa merenungkan maknanya, atau membuat lidah mereka sulit membaca ayat-ayat, atau mengingatkan mereka tentang urusan-urusan lain sehingga mereka segera mengurungkan niat membacanya, atau mengarahkan mereka berfokus hanya kepada cara baca yang bagus.

Perenungan Al Quran dibatasi oleh tafsir-tafsir dan pendapat. 
Pendekatan terhadap Al Quran dipersulit dengan berbagai persyaratan keilmuan Mantik, Balaghah, Bayan, Nahwu, Shorof, Ma`aniy, Asbabun Nuzul, Hadits dan sebagainya, akibatnya hanya kaum elit saja yang BOLEH mengerti Al Quran, ITUPUN SUDAH PASTI TIDAK AKAN TERPENUHI OLEH UMMAT.

PERENUNGAN TERHADAP AL QURAN TELAH DIBATASI

Demi Allah,.. ini termasuk dalam tipu daya setan

Setan Pasti Menggoda

Sudah menjadi janji setan bahwa ia akan menjauhkan umat dari pengaruh Al Quran -sejak surah pertama turun sampai kapan pun, agar mereka tersesat dari jalan yang lurus. Kita pun menjadi paham kenapa hanya ketika hendak membaca Al Quran saja seseorang diperintahkan membaca doa ta’awwudz atau memohon perlindungan dari godaan setan.

Allah berfirman, “Jika hendak membaca Al Quran, mohon perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.”(QS An Nahl: 98)

Suatu perintah khusus yang tidak dikaitkan dengan ritual lain seperti berzikir, berpuasa, bersedekah dan sebagainya.

Ini menjadi bukti jika setan akan selalu berusaha menjauhkan manusia dari Al Quran, menghalangi mereka memetik manfaat darinya. Setan tahu nilai yang dikandung Al Quran, kemampuannya menjadi terapi jiwa dan mengubah keadaan seseorang.

Adapted from: http://www.muslim-menjawab.com/2012/07/para-pembaca-al-quran-waspadai-godaan.html

0 komentar:

Posting Komentar

Mari saling bersaksi

 

Bai`at Syahadat Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates